Rabu, 28 Maret 2018

Kopi Borong Diperkenalkan Di Kuala Lumpur

Jahrianti Nur Tahir, Mahasiswi Farmasi Unhas ini lolos dalam ajang bergengsi skala internasional AYIMUN (Asia Youth International Model United Nations), diselenggarakan oleh Model United Nations.

AYIMUN adalah simulasi konfrensi PBB yang bertujuan membawa pemuda di Asia untuk meningkatkan kemampuan. Dalam kegiatan ini disediakan 7 kategori dewan untuk membahas segala isu Internasional di seluruh negara yakni ARF, UNHCR, UNESCO, OKI, Press Corps dan IMF.


Kopi Khas Sinjai Borong

DESA Bontotangnga, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan merupakan wilayah pegunungan yang kaya tanaman kop.

Melimpahnya tanaman kopi itulah yang dimanfaatkan oleh Syamsul Bahri. Mantan guru sukarela yang pernah mengajar di sejumlah sekolah di kabupaten sinjai ini, membeli kopi milik warga untuk diolah menjadi kopi bubuk.

Ide pengolahan kopi dimulai Syamsul Bahri sejak tahun 2002 silam. Lelaki berusia 83 tahun ini memberanikan diri membuat usaha dengan modal seadanya lantaran melihat potensi kopi di desanya begitu melimpah. Bersama istrinya, Asiah, Syamsul Bahri membeli kopi dari kebun-kebun warga. Selanjutnya, ia membawa pulang ke rumah untuk diolah menjadi kopi bubuk.


Kenikmatan Kopi Borong


Mengunjungi Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, tak lengkap rasanya, jika tak mencicipi kopi asli dari daerah ini, yakni Kopi Borong.

Kopi borong merupakan kopi jenis Arabika yang diproduksi masyarakat Desa Bontotangang, Kecamatan Sinjai Borong atau sekitar 50 kilometer dari selatan Ibukota Kabupten Sinjai.


Kopi Borong pun kini menjadi salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Kopi ini sudah banyak dipasarkan di mini market di Sinjai dan pasar-pasar.